KEGIATAN

Beberapa kegiatan di sekolah.

KEGIATAN SISWA

LATIHAN GABUNGAN

Futsal SMAN 13

Juara II Bpost

SMAN 13 Banjarmasin

Guru dan Staff

Jumat, 05 Desember 2014

Materi Tambahan TIK Kelas XII IPA / IPS

Ulangan Umum TIK Kelas XII IPA dan IPS akan berlangusng pada hari Sabtu, 13 Desember 2014 Jam 08.00 s/d 09.30.
Materi yang nanti nya akan keluar pada Ulangan adalah semua materi Tugas tentang Tool Box yang telah dikumpulkan kelompok masing-masing. Selain itu materi yang telah diajarkan pada saat praktek. 
Berikut ini merupakan materi tambahan yang dijadikan bahan untuk pembuatan sebagian soal. 
Silahkan Unduh DISINI

Jumat, 28 November 2014

Bahan Ajar Ekonomi Kelas X

Berikut ini Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi Peminatan Kelas X Semester 1. Silahkan unduh DISINI

Bahan Ajar Prakarya & Kewirausahaan

Bahan Ajar untuk Mata Pelajaran Prakarya & Kewirausahaan. Dapat di download disini.

Rabu, 06 Agustus 2014

Tahun Pelajaran Baru..............YEESSSS !!!!!

Akhirnya......Tahun pelajaran 2014/2015 sudah dimulai. Siswa-siswi & guru dengan semangat 45 siap menjalani 1 tahun kedepan. Tahun ini beberapa SMA di Banjarmasin sudah wajib menerapkan Kurikulum 2013 (K-13), termasuk SMA Negeri 13 Banjarmasin, tempat saya mengajar. Berdasarkan Pelatihan K-13 yang beberapa waktu lalu saya ikuti, kurikulum ini lebih menekankan peran aktif siswa dalam menggali informasi, mengamati, mengkomunikasikan dengan guru dan teman, sehingga akhirnya siswa diharapkan dapat lebih mandiri & berkompetensi tinggi. 

Terlepas dari adanya kurikulum K-13 yang mulai diterapkan, hari-hari pertama sekolah merupakan hal yang ditanggapi berbeda dari setiap siswa-siswi baru. Saya mencoba mengelompokkan tipe-tipe siswa baru yang ada di sekolah (tiap sekolah mungkin sama, mungkin berbeda) :

1. Siswa Rumpi

Siswa dengan tipe ini memiliki kebiasaan berkumpul di tempat tertentu dan membicarakan hal-hal mengenai sekolah mereka yang baru, baik itu tentang lingkungan sekolah, kakak kelas, guru, bahkan tentang sinetron yang sebenarnya sudah mereka tonton masing-masing dirumah. Siswa rumpi merupakan siswa yang tercipta karena mereka sudah satu sekolah di sekolah sebelumnya. Siswa tipe ini beraninya kalau berada di kelompoknya, dan suka minder kalau kelompoknya pada ngacir. Siswa tipe ini NOT RECOMENDED.

2. Siswa Cool

Siswa cool merupakan siswa baru yang lebih populer dibandingkan dengan siswa lain disekolah, di tetap santai dan tenang walaupun tidak ada satu orang pun disekolah yang dikenalnya. Siswa tipe ini merupakan tipe siswa yang dengan sekuat tenaga menahan "buang angin" di depan orang. Siswa cool terkadang lebih memilih anti sosial, sehingga mengharapkan orang lain yang terlebih dahulu mengajak kenalan. Siswa ini juga NOT RECOMENDED.

3. Siswa Bingung

Siswa bingung merupakan siswa yang suka jalan-jalan sendiri di sekolah, suka pegang tembok sekolah, liatin semua bangunan sekolah, memperhatikan kanan kiri sekolah dan setiap kali ditanya, dijawab dengan cengar-cengir. Tipe siswa ini sebenarnya tidak bisa dibiling siswa "kurang", mereka hanya takjub dengan keadaan sekolah yang baru, ekspektasinya pun bisa berbeda-beda dalam hati, ada yang senang, ada yang sedih, ada yang bingung (Siswa bingung kuadrat). Tipe ini NOT RECOMENDED.

4. Siswa Narsis

Tipe siswa ini merupakan tipe yang selalu bawa handphone, tongsis, power bank, dan gadget lain yang mendukung untuk bisa foto-foto. Setiap sudut sekolah difoto, mau ke kamar kecil foto dulu di depan pintu masuk dengan bibir dimiringkan sekitar 127 derajat. Setiap bertemu dengan teman atau guru minta foto bareng & langsung di upload di media sosial. Tipe ini jelas NOT RECOMENDED.

5. Siswa Keren

Siswa keren merupakan siswa yang bisa bergaul dengan baik disekolah, mereka tipe siswa yang hormat dengan guru, santun dengan sesama teman dan mengikuti semua kegiatan di sekolah dengan sangat baik. Mereka sesekali juga foto-foto bareng teman di sekolah pada saat lengang, begitu kegiatan di sekolah berjalan mereka langsung mempersiapkan diri dengan baik. Siswa tipe ini memiliki niat yang kuat dalam menempuh pelajaran, sehingga setiap kali berada disekolah selalu fokus dan dengan disiplin yang tinggi. Siswa tipe ini bukan siswa yang gaptek walaupun tidak selalu membawa gadget kemana-mana. Siswa tipe ini selalu memperhatikan tutur katanya setiap kali berbicara dengan guru & teman. Siswa tipe ini berpikir kedepan untuk masa depannya & tidak berpikiran sempit. Setiap tindakannya selalu dipikirkan dengan baik, tidak ceroboh, dan mampu menyikapi setiap kejadian dengan hati dingin. Siswa tipe ini "SANGAT DIREKOMENDASIKAN & DILESTARIKAN" .........

Semoga tahun pelajaran baru ini bisa dijalani dengan semangat dan niat yang tulus, baik itu oleh siswa maupun guru. Sehingga satu tahun kedepan dan tahun-tahun yang akan datang sekolah menjadi tempat yang menyenangkan dan menjadi kebanggaan bagi semua....Amin....

Selasa, 08 Juli 2014




Alhamdulillah...... 
Akhirnya kita bertemu lagi dengan bulan Ramadhan....Bulan yang penuh berkah, terutama buat siswa-siswi sekolah Dasar sampai Menengah, karena LIBURRRRR.....
Memang pemerintah daerah Prov. Kalsel meliburkan sekolah dengan tujuan agar mereka dapat khusyuk beribadah, ...tapi apakah kenyataannya begitu.... Hanya Tuhan & siswa tersebut yang tahu,,,,serta rumput yang bergoyang.....
Mudah-mudahan bulan Ramadhan Tahun ini menjadi bulan yang benar-benar kita manfaatkan dengan semaksimal mungkin, baik itu untuk ibadah, bekerja, serta kegiatan lainnya (tak terkecuali nonton piala dunia)....

Akhirnya saya pribadi & keluarga mengucapkan "SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA"


Senin, 02 Juni 2014

Modul TIK Kelas X

Alhamdulillah....
Akhirnya Modul TIK Kelas X bisa diselesaikan. Modul ini digunakan sebagai Bahan/Materi dalam menghadapi Ulangan Umum Semester 2 Mata Pelajaran TIK. Semua materi yang ada dalam modul ini merupakan kumpulan hasil praktek selama semester 2. 

Kalian diperbolehkan untuk mengcopy,share ke link yang lain, dengan catatan selalu menyisipkan tautan link http://www.sayaituguru.blogspot.com, dan bukan untuk tujuan komersil.

Mudah-mudahan modul ini bermanfaat bagi kita semua, terutama untuk siswa-siswi SMAN 13 Banjarmasin.

Download DISINI


Rabu, 19 Februari 2014

TENTANG PRESENTASI

Penggunaan slide pada dasarnya adalah sebagai alat bantu presentasi, bukan presentasi itu sendiri. Karenanya perlu dibedakan antara peran slide sebagai alat bantu dan peran Anda sebagai presenter.
Sebagai alat bantu, slide dibutuhkan untuk menjelaskan sesuatu yang akan cukup sulit jika harus dijelaskan dengan kata-kata. Seperti idiom yang populer mengatakan sebuah gambar bisa mewakili seribu kata-kata. Slide juga membantu memberikan ringkasan dari apa yang disampaikan sehingga lebih mudah dipahami oleh audiens. Selain itu lewat slide kita dapat memberi gambaran sebuah trend,perbandingan, dan penekanan yang agak sulit kalau harus menggunakan kata-kata.
Jangan lupa selain slide masih ada alat bantu visual lainnya yang dapat Anda gunakan diantaranya: flipchart, video, contoh produk, dan lainnya.

Prinsip Dasar Membuat Slide
Ada beberapa prinsip dasar yang harus dipenuhi ketika membuat slide. Jika hal ini dilakukan, maka slide akan menjalankan fungsinya sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganggu yang mengalihkan perhatian audiens dari presentasi itu sendiri.
Berikut adalah prinsip-prinsip tersebut:

1. Simpel
Slide yang simpel, sederhana, dan tepat sasaran adalah yang terbaik. Dengan slide seperti ini, Anda punya banyak keleluasaan untuk memberikan penjelasan. Semakin rumit sebuah slide, maka audiens akan membutuhkan tambahan waktu hanya untuk mengerti slide tersebut. Dan bisa jadi kesulitan Anda dalam menjelaskan slide tersebut menjadi pengganggu presentasi.

2. Perlu atau Tidak?
Untuk setiap lembar slide yang akan dibuat, tanyakan pada diri Anda apakah slide tersebut perlu? Apakah cukup 5 slide saja daripada 10 slide? Apakah slide yang satu dan yang lainnya dapat digabungkan? Apakah slide ini dapat digantikan dengan penjelasan singkat kepada audiens? Sering-seringlah mempertanyakan hal ini dan Anda hanya akan membuat slide yang benar-benar efektif dan efisien.

3. Latar belakang dan Font mudah dibaca
Dengan beragamnya latar belakang slide yang dapat Anda gunakan dan ribuan font yang tersedia, ada kalanya kita tergoda untuk bereksperimen dengan bermacam pilihan. Hal tersebut boleh-boleh saja selama kombinasi latar belakang dan font yang digunakan mudah dibaca oleh audiens. Banyak yang menganjurkan background biru gelap dengan font berwarna kuning dengan alasan kontras yang baik dan tidak cepat melelahkan mata.
Untuk pemilihan font disarankan maksimum 2 dalam sebuah slide dan bahkan dalam keseluruhan presentasi Anda. Mengapa demikian? Semakin banyak font maka semakin lelah audiens ketika melihatnya. Selain itu font yang terlalu banyak membuat audiens bingung terhadap konsistensi presentasi Anda dan hubungan antara slide yang satu dengan slide berikutnya. Font yang baik untuk presentasi adalah yang tidak menggunakan banyak hiasan pada ujung hurufnya seperti: Arial, Verdana, Trebuchet. Font yang menggunakan hiasan dapat digunakan sebagai judul slide atau teks-teks pendukung yang bukan merupakan body text.

4. Maksimum 7 baris teks
Jika Anda menjelaskan beberapa item dalam format bullet point, pastikan jumlahnya tidak lebih dari 7 dalam sebuah slide. Mengapa? Jumlah yang banyak akan membuat font menjadi lebih kecil sehingga sulit dibaca. Selain itu, bukankah slide digunakan sebagai ringkasan? Karenanya jika ada item yang lebih dari 7, usahakan dikurangi dan ringkaskan.

5. Gambar, grafik, dan diagram
Dalam presentasi, Anda akan mengandalkan kemampuan presentasi Anda sendiri dibantu slide presentasi sebagai pendamping. Ada satu kekuatan yang dimiliki slide yang tidak ada pada presenter paling handal sekalipun yakni menjelaskan sesuatu dengan gambar. Ya, sebuah gambar yang tepat dapat mewakili ribuan kata jika harus dijelaskan. Karenanya manfaatkan dan gunakan gambar, grafik maupun diagram.
Gambar yang dipakai dalam slide harus relevan dengan isinya dan membantu memahami presentasi dalam konteks yang Anda harapkan. Jangan malah mengalihkan perhatian audiens ketika mereka bingung menghubungkan antara maksud gambar yang tampil dengan isi presentasi Anda.
Penggunaan grafik juga perlu perhatian sendiri. Ada berbagai jenis grafik mulai dari bar, pie chart, line, dan kombinasinya. Pemilihan jenis grafik yang benar akan memberikan dampak besar pada kemudahan audiens untuk mengerti isi presentasi Anda. Grafik bar adalah paling umum dan cocok digunakan untuk menjelaskan pertumbuhan dalam kurun waktu tertentu.
Adapun diagram akan sangat membantu ketika Anda menjelaskan langkah-langkah proses kerja dan hubungannya satu sama lain. Manfaakan hal ini untuk memudahkan audiens memahami bagian yang sulit dari presentasi.

6. Gunakan kombinasi warna yang cukup
Keunggulan lainnya dari slide adalah Anda dapat menggunakan berbagai pilihan warna. Gunakan beberapa warna yang memiliki kontras cukup dan konsisten dalam slide Anda. Jangan gunakan warna yang berbeda-beda di setiap slide karena akan sangat mengganggu dan membuat Anda tampil tidak profesional.

Lantas Anda mungkin bertanya, bagaimana dengan penggunaan template dengan warna dan ragam yang banyak? Jawabannya adalah template tersebut dapat Anda gunakan selama memenuhi kaidah di atas dan yang paling penting pilih template yang tidak menggunakan gambar latar yang terlalu kompleks sehingga menyita tempat dan perhatian tersendiri dalam presentasi. Hal ini penting karena gambar latar template akan tampil di setiap slide Anda dari awal sampai akhir.
Pertanyaan lain yang mungkin muncul adalah, bagaimana dengan animasi, efek transisi antar slide, dan penggunaan suara? Untuk bagian ini Anda harus berhati-hati. Untuk animasi semisal gambar yang bergerak, atau gambar yang berubah-ubah sangat mudah mengalihkan perhatian audiens. Tanyakan pada diri Anda apakah hal itu perlu? Animasi dimungkinkan misalnya ketika Anda menjelaskan sebuah proses teknik yang rumit dan dengan adanya animasi bergerak menggambarkan proses tersebut bekerja. Selain dari kondisi tersebut, saya menyarankan hindarkan penggunaan animasi.
Transisi antar slide dan bagaimana teks tampil di layar juga perlu diperhatikan. SepertiAppear atau Fade dalam Powerpoint. Alasannya adalah transisi tersebut tidak terlalu mengalihkan perhatian dan jika dipakai dengan benar dapat menambah kekuatan presentasi. Misal ketika Anda menjelaskan sebuah diagram yang menunjukkan tahapan dan Anda ingin agar audiens melihatnya bagian per bagian, maka transisi ini dapat dipakai. Hindari transisi yang membuat teks berputar-putar, bergerak dari kiri ke kanan, tampil huruf per huruf disertai bunyi tembakan dan berbagai aksesori lainnya yang berlebihan.

Terakhir adalah penggunaan suara. Untuk bagian yang satu ini saya menyarankan untuk tidak menggunakannya kecuali Anda sedang menampilkan video dalam presentasi. Banyak presentasi yang terlihat sangat tidak profesional dan mengganggu perhatian ketika setiap paragraf muncul diiringi suara tembakan, tepuk tangan, bunyi kamera dan lain-lain. Ingatlah bahwa Anda sedang memberikan presentasi dan bukan sedang menampilkan special effectsebuah film.

SUMBER : 
http://www.muhammadnoer.com/2009/02/6-prinsip-penggunaan-slide-dalam-presentasi/


Sabtu, 25 Januari 2014

BAHAN AJAR TIK KELAS XI IPA / IPS

Berikut ini materi untuk semester 2 TIK, untuk kelas XI IPA dan IPS.
Silahkan unduh DISINI

Rabu, 15 Januari 2014

MODUL POWER POINT 2007 KELAS XII IPA/IPS

Berikut ini Link untuk modul power point 2007, untuk kelas XII IPA dan IPS

Silahkan unduh DISINI